Cita Rasa Penang Yang Menggugah

Sabtu, 07 Februari 2015 - 11:25 WIB
Cita Rasa Penang Yang...
Cita Rasa Penang Yang Menggugah
A A A
MASAKAN Penang masih memiliki benang merah dengan masakan Sumatera. Namun, hidangan yang dijuluki Pearl of The Orient ini tetap memiliki karakteristik tersendiri. Seperti apa?

Beberapa restoran membawa kelezatan kuliner asal negeri jiran Malaysia ke Jakarta. Meski jumlahnya tidak banyak, restoran dengan cita rasa khas Malaysia memiliki penggemarnya sendiri. Salah satunya yang KORAN SINDO temui di lantai tiga Mall Taman Anggrek, Jakarta Barat. Sudah delapan tahun Penang Paradise hadir di pusat perbelanjaan tersebut. Masakan Penang boleh dibilang memiliki cita rasa yang mirip dengan hidangan Sumatera, khususnya Sumatera Barat.

Lihat saja beberapa menu andalan yang diangkat restoran ini, gulai kepala kakap misalnya. Hidangan ini ditempatkan pada sebuah panci keramik besar dan sungguh demi melihatnya saja sudah terbit selera. Ikan yang sudah di-steam dimasak gulai bersama sayuran yang ikut “meramaikan” hidangan ini. Tahu pong, terung, okra, tomat, dan cabai rawit merah tampak menemani ikan kakap putih tersebut.

Hidangan ini dapat dinikmati hingga lima orang sekaligus. Kuahnya berwarna kemerahan dan kental. Ada rasa pedas yang bercampur rasa manis. Mirip-mirip dengan gulai kepala kakap khas Minang, tapi minus bumbu kari. Ikannya sangat empuk dan sama sekali tak bau anyir malah segar. Keberadaan sayuran seperti tomat menyumbang sedikit rasa asam. Sementara terung dan okra serta tahu pong membuat semakin mengenyangkan saja hidangan ini plus sehat.

Cabai rawit utuh yang dimasak bersama ikan memberikan rasa pedas. “Ikan dan sayuran dimasak perlahan sehingga bumbunya menyerap. Menu ini selalu dicari tamu,” kata Abdul Rahman selaku manajer Penang Paradise. Belum lagi usai menghabiskan gulai kepala ikan ini, nasi lemak ayam spesial telah menanti. Isinya benar-benar komplet, ada teri, kacang, telur dadar, ayam goreng, kerupuk udang, dan sambal.

Sambalnya cukup pedas sementara ayam gorengnya renyah. Agar tidak terlalu kering, disediakan kuah gulai untuk disiram ke nasi lemak. Hmm..gurih dan sangat lezat. Menu ini cocok bagi mereka yang ingin menghemat waktu dan amat praktis. Masih ada laksa penang, menurut Rahman, mi laksa didatangkan dari Malaysia. Topping mi ini antara lain fish cake , bakso ikan, udang, telur rebus, kacang panjang, ayam suwir, sambal, dan taoge.

Kuahnya amat gurih berwarna putih kental karena memang menggunakan santan. Untuk menyantapnya, aduk dahulu hingga merata. Restoran yang mengusung tema industrial untuk desain ruangannya ini mampu menampung 150 orang. Bagi Anda yang tak merokok bisa bernapas lega kala bersantap di sini. Sebab, area merokok dibedakan dengan ruangan tertutup tersendiri yang berkapasitas 20 kursi dan dilengkapi TV plasma.

Ruangan VIP di sisi lain, dapat menampung 12 orang. Ruangan ini biasa digunakan untuk keperluan meeting misalnya. Menu lain yang bisa Anda coba, antara lain ayam goreng balacan, udang telur asin, rendang sapi, rendang ayam, termasuk menu seafood, dan clay pot . Clay pot ini banyak pilihannya, di antaranya ada nasi goreng clay pot dan nasi seafood clay pot. Adapun untuk nasi lemak pilihannya juga beragam. Olahan ayam dan daging, ragam kwayteow bakar menjadi menu yang juga dijagokan.

Jika datang berombongan, ada set menu untuk 4-10 orang dengan harga mulai dari Rp180.000. Sambil menunggu pesanan datang, silakan memesan appetizer seperti roti canai, baik asin maupun manis. Makanan dihargai Rp28.000-160.000 dan minuman Rp9.000-20.000.

Sri Noviarni
(ftr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0734 seconds (0.1#10.140)